Pages

Sabtu, 16 April 2011

10 Tanaman Paling Unik Didunia


Tumbuhan memang makhluk yang beragam dan unik.
                   Ada yang serem, unik, ganas dan menakjubkan.
                                        Berikut 10 Tanaman Paling Unik Di Dunia :

1. Tumbuhan Paling Tangguh di Dunia



 Welwitschia Mirabilis

       Memang tumbuhan yang satu ini nggak keliatan asik, tapi tumbuhan asli Namibia ini memang luar biasa! Tumbuhan ini hanya punya dua daun, satu batang dan sistem akar, cuman itu aja! Tapi dua daun ini terus tumbuh sampai akhirnya mirip Alien.
Batang tanaman ini makin lama akan makin tebal, tapi tidak meninggi, tinggi maksimum tanaman ini hanya 2 meter saja tapi lebarnya dapat mencapai 8 meter.
Umur tanaman ini bisa mencapai 400 sampai 15 abad!. Bisa hidup terus tanpa hujan selama 5 tahun lamanya! Selain itu, tanaman yang dalam bahasa Namibia disebut Onyanga ini ternyata enak untuk dimakan baik dimakan mentah maupun dimasak dalam bara. O ya, arti nama Onyanga adalah Bawang Padang Pasir!

2. Tanaman Karnivora

 Dionaea Muscipula

      Tanaman satu ini adalah tanaman karnivora paling terkenal, karena aktivitas dan efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Pasangan “Daun” yang menjadi ciri khas tanaman ini adalah perangkap yang memiliki rambut yang ultra sensitif, dapat merasakan adanya hewan atau serangga kecil yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh, maka daun akan menutup dan memerangkap hewan apapun yang mendekatinya.

3. Bunga Terbesar di Dunia
 
 Rafflesia Arnoldii

Bunga besar yang langka ini mendapat perhatian luar biasa di dunia. Bayangkan ukuran bunganya yang dapat mencapai 1 meter dan beratnya sendiri bisa mencapai 8 kg sampai 12 kg. Tapi masalahnya baunya ndak wangi, malah lebih mendekati daging busuk. Makanya bunga ini disebut bunga bangkai di negara kita, yang adalah habitat asli bunga ini.
Bunga ini akan mekar seminggu atau tiga hari, dan menarik serangga untuk membuahi dengan bau busuk yang dipancarkan oleh bunga ini. Sayangnya, dari hasil pembuahan, hanya 10-20 persen saja yang berhasil tumbuh.

4. Tanaman Menari
 Desmodium Gyrans

      Darwin menamai tumbuhan ini sebagai Hedysarum, atau para ahli botani menyebutnya Desmodium Gyrans, atau lebih modern lagi Codariocalyx Motorius. Nama yang biasa dikenal adalah Rumput Menari (Dancing Grass) atau Tanaman Semaphore (Semaphore Plant), karena gerakan daunnya, yang mirip dengan gerakan tangan pengirim sinyal semaphore. Tanaman ini gampang sekali tumbuh, hanya butuh matahari dan air saja tanpa perlu pupuk yang rumit.

5. Tanaman Bola Baseball

Euphorbia Obesa

      Tanaman ini adalah tanaman endemik di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. Karena bentuknya yang lucu, banyak penggemar tanaman akhirnya mengambil tanaman ini dan mengkoleksinya, sehingga populasinya rusak berat. Akhirnya tanaman ini dilindungi oleh pemerintah Afika Selatan.

6. Bunga Bangkai



Amorphophallus Titanumpan

      Bunga yang satu ini tinggi besar, bahkan lebih tinggi dari manusia. Nah.. bunga yang ini yang ternyata mendapat julukan bunga bangkai, karena selain baunya yang memang mirip bangkai, juga warnanya meniru daging yang membusuk. Bunga ini ternyata juga dikenal luas di masyarakat dunia sebagai salah satu tumbuhan asli Indonesia.

7. Pohon Botol


 Baobab
      Pohon ini merupakan tumbuhan asli daerah Madagaskar, Afrika dan Australia. Pohon ini disebut pohon botol, karena selain bentuknya yang memang mirip botol, pohon ini ternyata memang dapat meyimpan sampai dengan 300 liter air! Makanya bisa tumbuh sampai 500 tahun!

8. Pohon Darah Naga
Dracaena Cinnabari
      Tanaman ini asli kepulauan Socotra. Pohon ini dikenal dengan nama Pohon Darah Naga atau Pohon Naga Socotra. Bentuknya yang unik, seperti payung, ternyata hanya satu dari uniknya pohon ini. Nama darah naga dari pohon ini ternyata diambil dari getah pohon ini yang berwarna merah. Persis seperti darah naga di Harry Potter, ternyata ‘darah naga’ dari pohon ini berguna untuk pengobatan. Selain itu, ternyata warna merah ‘darah naga’ pohon ini juga sering digunakan sebagai pewarna merah alami.


9. Tanaman Kebangkitan

 Selaginella Lepidophylla

      Nama lain bunga ini adalah Bunga Jericho, tumbuhan gurun pasir ini dikenal atas kemampuannya bertahan bahkan di saat kekeringan. Pada saat musin kering, batangnya akan mengkerut dan menggulung menjadi bola. Dan begitu ada air, batang tadi akan melepaskan diri dari gulungannya. Tanaman ini banyak ditemui di gurun Chihuahua.

10. Pohon Dinamit


Hura Brasiliensis

      Tanaman ini ternyata merupakan salah satu tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon. Julukan lainnya? Pohon Neraka, atau ada juga yang menjuluki Pohon Kotak Pasir (sandbox). Bayangkan saja, batangnya ditutupi duri tajam, dan sudah seperti itu, getah pohon ini ternyata beracun dan banyak digunakan oleh penduduk setempat untuk meracuni mata panah mereka. Selain itu, mereka juga punya buah. Dan buah pohon ini nggak main-main, begitu matang, buah pohon ini akan meledak! Bahkan kekuatan ledakan pohon ini sanggup melukai manusia dan hewan yang tidak sengaja lewat di dekat pohon ini! makanya namanya seperti itu!



Sumber : http://my-undersky.blogspot.com/

Kamis, 14 April 2011

Konser Sepultura Kampanyekan Pelestarian Pohon

Jakarta - Band thrash metal Sepultura, akan tampil dalam festival musik dan seni tahunan di Brazil, Virada Cultural, 16 April mendatang. Dalam festival yang akan berlangsung selama 24 jam penuh itu, Sepultura akan tampil bersama grup orkestra Brazil yang dipimpin oleh Jamil Maluf, Orquestra Experimental de Repertrio.

Sepultura akan tampil pada pukul 11 malam dengan membawakan lagu-lagu yang telah diaransemen khusus, serta beberapa lagu yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya. Penampilan itu juga akan menjadi sebuah kampanye untuk menyerukan pelestarian pohon Pau Brazil—juga dikenal dengan nama kayu pernambuco—yang telah dicatat oleh Brazilian Environmental Institute (IBAMA) sebagai spesies tumbuhan terancam punah.


Kayu pernambuco telah digunakan sejak sekitar dua setengah abad dalam pembuatan biola dan instrumen musik lainnya karena mempunyai kombinasi kekuatan, fleksibilitas, kepadatan serta keindahan.

Virada Cultural telah menjadi festival terbesar tahunan di Sao Paulo yang disponsori oleh pemerintah setempat sejak tahun 2005. Festival yang dimeriahkan oleh pertunjukan musik, drama, pameran seni dan sejarah terinspirasi dari festival sejenis di Paris, Nuit Blanche, yang telah dimulai sejak 1997. Tahun lalu Virada Cultural tercatat berhasil menyedot 330.000 pengunjung.

Sumber : http://rollingstone.co.id/